Buatyang ingin berpergian dari Jakarta - Bandung. Tarif tol untuk kendaraan pribadi saat ini naik sekitar 5 persen dari sebelumnya, yakni dari Rp 58.000 menjadi Rp 61.000. Baca juga: Libur Panjang, Jangan Lupa Cek Komponen Sebelum Pergi Jarak Jauh. Hal ini karena terdapat beberapa ruas jalan tol yang telah dilakukan penyesuaian seperti
Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan kepolisian akan melakukan penilangan bagi pengendara sepeda motor yang melintas di jalur sepeda pada 20 November 2019. Penilangan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Jalur sepeda akan berlaku efektif pada tanggal 20 November, dan oleh sebab itu mulai tanggal itu penegakan hukum berlaku
JalanTol Jakarta-Cikampek II Selatan beroperasi fungsional mulai dari Sta 62+000 sampai Sta 53+500 sebagai jalur alternatif pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik, tepatnya dari Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
NaikSignifikan, Harta Kekayaan Mardani Maming Mencapai Rp44,8 Miliar Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Setara Bangun 114 Km MRT Jakarta Fase I. Aksi Gotong Royong Angkat Motor dari Jalur
RlEDr. Touring ke kab. bandung barat dari jakarta bekasi Sob mau nanya dong, buat yang biasa turing, kalau mau ke Kab. Bandung Barat dari Jakarta/Bekasi lewat jalur mana ya? Saya biasa naik mobil kalo ke Bandung, cuma lurus doang di tol sih. Sekarang mau coba pakai motor, semoga gak nyasar π
banyak waktu bisa lewat puncak bogor-cianjur-bandung ngejar waktu lewat X-malang β Bekasi β karawang β purwakarta -bandung β Bhudi Jalur pantura, SGC Cikarang, Tanjung pura Karawang, Cikampek Simpang Jomin, Pintu Tol Cikopo, Jalan Jatiluhur, Cikalong β padalarang. β Riko Liat maps aja om.. Kaya saya.. Maklum ojol Hehehe β Khoidir Khoidir Ishak hehehe iya sih, cuma pernah ngalami di bawa arah ke kebon waktu pakai Waze π
β Endang Tuh dulu ane dari tangerang pen ke curug.. Berhubung belom pada buka dulu awalβ korona jadi nyari curug laen eh ngikutin awalnya suru manjat gunung.. Bujugg kan.. Mau gamau nyari jlan laen eh ada yang deket tapi di arahin lewat jalur off road untung kondisi bagus ga ujan jdi tanah merahnya gajadi lumpur soalnya ngeri pinggirnya udh jurang β Khoidir Nyasarβdikit ga pp.. Emg dah bagian perjalan.. Jngn takut nyasar.. Yang penting jngn malu nnyaβ¦trs teliti liat petunjuk di jalan.. β Herwansyah Enak lewat puncak om dingin. Track nya juga enak track gunung. β Tommy Lewat Purwakarta aja kl dr Bekasi mah jalurnya jg enak kok β Eddy Saya 2x PP pesanggrahan-bandung rute lewat puncak asik rutenya insyallah gak bakalan nyasar walaupun gak pake maps atau waze. β Dayat Dayat Hidayat siap bro, emang niat lewat rute puncak β Endang Endang Supriyadi oke mantap mas rutenya dulu waktu saya kesana 1 tahunan kali baru diaspal lagi tu jalan masuk kab bandung barat. Hati2 juga tu mas pas dijembatan perbatasan cianjur sama kab bandung barat banyak lobang kalau dulu ya pas antara taman asmaul husna. β Dayat Kalo Bekasi mah, ambil lewat Jonggol ajah om, tembus nya Padalarang / Purwakarta jadi lebih Deket ke Bandung barat. β Irvan Irvan Reza Pahlawan berarti dari pekayon ambil ke arah Jonggol ya? β Endang Endang Supriyadi ia om, lewat tengah tengah jadi nya, cuma jangan lewat situ malem, kurang penerangan soalnyaβ¦ β Irvan Kalau dari bekasi, paling ke karawang-cikampek-purwakarta-ambil jalan ke Bandung via Kabupaten Bandung Barat dan nanti tembus di Padalarang. Udah di padalarang bisa ke cipatat, batu jajar, lembang atau cimahi. Jangan yang lewat subang atau wanayasa β David Lewat cibubur β jonggol lurus terus sampe bosen, ikutin plang jalan aja β Kurniawan Klo posisi bekasinya di daerah cikarang mending lewat cikampek belok kanan lewat pasar kosambi lalu via purwakarta Klo posisinya daerah bekasi timur/bantargebang dsk mah enak lewat jalur jonggol,cariu β Yatno Lewat jonggol om lebih cepet tapi sih saranin ane siang jalannya kalo malem jangan dah hehe β Arif Saran lewat puncak banyak tempat buat brentinya β Wira Related posts
Ada yang suka touring? Nah kali ini aku mau share pengalaman aku touring Jakarta β Bandung menggunakan motor. Touring ini aku gak ikut rombongan ya. Jadi aku berangkat cuma berdua 1 motor. Sebenarnya ini dadakan banget, saking dadakannya H-1 itu aku dan temanku masih bimbang antara touring ke Bandung atau liburan aja ke Yogya. Hari sebelumnya sebenarnya udah fix tuh buat touring, terus rencananya besok bakalan service motor dulu. Tapi dasarnya aku rada labil, sampai H-1 jam 12 siang aku masih bingung tuh antara Bandung atau Yogya. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal read; biaya, akhirnya jadi deh tu touring. Cus lah service motor sore-sore. Untung aja ada bengkel yang masih buka, yah walaupun ni bengkel rada ngeselin. Supaya gak kemalaman seperti trip sebelumnya FYI ini bukan kali pertama aku touring Jakarta-Bandung, kami memutuskan buat berangkat jam 5. Tapi dasarnya partner perjalananku kali ini emang agak lelet ditambah drama bolak-balik ngecek pintu udah dikunci apa belum, jadi lah kami berangkat jam setengah 7. πJalur Jakarta β Bandung sebenarnya ada banyak. Cuma yang aku tau ada 3 rute, yaitu Jakarta β Bekasi β Cikampek β Purwakarta β Padalarang β BandungJakarta β Bogor β Puncak β Cianjur β Padalarang - BandungJakarta β Cileungsi β Jonggol β Cipatat β Padalarang β Bandung Touring sebelumnya aku lewat jalur 1 dan gak pengen mengulang lagi lewat jalur ini. Sebenarnya jalurnya lumayan bagus dan ramai, jalannya juga gak terlalu banyak naik-turun alias rata. Hanya saja jalur ini agak gersang dan berdebu. Optimus primenya juga banyak. Jadi untuk touring kali ini jalur 1 diblacklist. Dari hasil searching sana sini malam sebelumnya, jadilah kami memutuskan lewat jalur 2 atau jalur Puncak yang katanya pemandangannya bagus. Ya walaupun sebenarnya aku rada takut ni lewat puncak. Gak tau kenapa menurutku jalur puncak tu rawan. Jujur aja ni ya, walaupun udah 6 tahun di Jakarta tapi aku belum pernah liburan ke puncak.ββKetika udah jalan sekitar setengah jam, gak tau gimana jalurnya berubah jadi lewat Jonggol alias jalur 3. Aku juga bingung salahnya dimana. Entah aku yang bego atau gmapsnya yang rada usil. Yo wes lah ya karena males muter dan cari jalur lagi kita ikutin aja dah tu si gmaps ini. Asal dia gak bawa mendaki gunung lewati lembah aja deh ya. Dari yang aku baca jalur Jonggol ini relatif lebih banyak optimus primenya dan jalannya banyak yang kurang bagus. Tapi pas aku berangkat itu malah relatif sunyi, mungkin karena weekday dan bukan musim liburan. Jalur ini melawati perbukitan, jadi jalannya ya naik-turun tapi pemandangannya bagus dan sejuk. Untung si bebek ini kuat walaupun rada ngos-ngosan. Dibeberapa bagian memang ada jalan yang kurang bagus atau berlubang. Untuk teman-teman yang ingin melewati jalur ini, aku sarankan buat berangkat pagi karena memang jalur ini gak seramai jalur yang melewati Purwakarta dan Puncak. Jalur ini juga minim penerangan jadi kalau malam kayaknya bakalan serem deh, apalagi jika touringnya gak bersama rombongan. Owh iya disini itu minim banget SPBU, jadi untuk jaga-jaga usahakan mengisi full bahan bakar ketika menemukan SPBU. Setelah sekitar 5 jam perjalanan include istrirahat makan, akhirnya kami sampai di Bandung jam 12 siang. Seperti biasa, Bandung tetap macet dan adem. Setelah menjelajah Bandung selama 3 hari, akhirnya tiba waktunya buat kembali ke Jakarta. Back to real life. Untuk jalur kembali ke Jakarta kami memilih melewati jalur yang sama dengan saat berangkat yaitu jalur 3 alias jalur Jonggol. Nah perjalanan pulang ini relatif lebih ramai, mungkin karena weekend. Disepanjang jalan juga banyak terlihat kendaraan plat B. Lagi pada janjian buat liburan ke Bandung kali ya. Perjalanan pulang ini kami tempuh sekitar Β±7 jam. Lebih lama dari waktu berangkat karena memang cuaca kurang bagus dan ditambah lagi kondisi tubuh yang tidak se-fit saat berangkat. Oh iya, saat pulang ini kami juga menyempatkan diri untuk makan di tempat makan yang pemandangannya bagus, makanannya enak dan harganya murah. Tapi aku lupa nama tempatnya padahal sangat sangat sangat recommended ππ. Tempatnya pas banget diseberang SPBU daerah Bogor sekitar Β±2 jam dari Jakarta. Yang paling aku suka dari perjalanan ini adalah harga makanannya murah-murah ππβ¦ Kalau misalnya ditanya, apakah aku mau touring Jakarta-Bandung lagi? Jawabannya pasti YAAA. Entah kenapa Bandung tu punya daya tarik sendiri yang buat aku ingin kembali. Walaupun capek tapi asik aja gitu. Eitssss, tergantung partner perjalanannya kali ya..
Jakarta - Sejak beberapa tahun belakangan, pemudik yang menggunakan sepeda motor terus menunjukkan peningkatan. Kendaraan roda dua ini dipilih sebagai alternatif transportasi para pemudik, mengingat pertimbangan biaya yang relatif murah dibandingkan harus membeli tiket bus atau bagi para pemudik yang memiliki tujuan di sekitar Jawa Tengah, mudik dengan sepeda motor sudah menjadi pilihan favorit. Jalur paling diminati para pemudik sepeda motor, biasanya melalui Jalur jalan yang cukup mudah dipahami para pemudik pemula, serta kondisi jalan yang minim persimpangan juga membuat Jalur Pantura diminati banyak pemudik motor. detikFinance menelusuri jalur mudik yang disiapkan pemerintah bagi pengendara sepeda motor. Jalur tersebut seperti dikutip dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR sebagai berikut Pemudik asal Jakarta dan sekitarnya, biasanya memulai perjalanan dengan menyusuri Jalan Raya Bakasi hingga ke Karawang. Lalu pemudik bisa melewati ruas jalur Cikampek, lalu Simpang Jomin, kemudian melewati Cikalong, Ciasem, hingga ke itu, bila ingin melalui jalur Alternatif, para pemudik motor juga bisa melewati ruas jalur Krasak setelah Karawang. Kemudian pemudik bebas memilih keluar di ruas jalur Cikalong, atau melewati Blanakan, keluar di ruas Jalur Ciasem, setelah itu dilanjutkan menuju dari Cirebon, pemudik yang menuju ke wilayah Jawa Timur bisa melewati jalur utama dengan melewati Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban. Sementara itu, disediakan juga jalur alternatif bagi pemudik yang ingin menuju Jawa Tengah, dengan melewati jalan Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Radudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran hingga Semarang dan lain juga disediakan untuk tujuan Blora, dimana dari Semarang, pemudik bisa melewati Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran hingga sampai di Blora. Begitu juga pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jawa Timur lain, dari Rembang pemudik bisa melalui Blora, lalu Cepu, dan sampai di Padangan. dna/dna
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID pFUGPRKs34uVdYUpco6hi8ZUjOtc_tnD6IDIXifKUhUObKbh0hgjjw==
Melalui PuncakDari Jakarta Cawang lurus keselatan melewati Cililitan yang macet, kemudian sampai di Pasar Rebo, fly over naik ke atas. Lurus ke selatan ga usah belak belok pokoknya, di Jalan Raya Bogor ini sempet macet karena pas ada kegiatan penggusuran kios di pinggir jalan. Lurus sampai Bogor Baranangsiang, keselatan lagi, sampai mentok, kalau sudah mentok ketemu tol, baru belok kanan naik ke puncak, hawanya dingin disini, kadang ketemu juga sama kabut, jadi kendaraan sampai harus menyalakan lampu. Di puncak pemandangannya bagus, jalan menikung menanjak, motor bisa dimiring miringkan bak pembalak, apalagi sudah pake tubeless lebih enak buat miring-miring. Setelah Puncsk, jalan mulai menurun lagi, dan ketemu jalan lurus berarti mau masuk cianjur yang mengingatkan saya dengan ikan bakarnya. Sampai di Cianjur sekitar pukul 2 siang, tadi berangkat dari Jakarta jam setengah 10, 4,5 jam baru sampai di Cianjur, sampai Bandung 6 jam, dengan istirahat sebanyak 2 kali. Melalui Jonggol Dari Jakarta menuju arah timur ke Bekasi, sampai Pekayon belok ke selatan mengikuti plang arah Bogor, lurus, disini relatif lebih sepi dibandingkan jalan raya bogor, dan kalaupun macet motor masih bisa melaluinya baik dari sisi kiri maupun kanan, kebanyakan yang lewat sini truk-truk besar. Lurus terus keselatan mentoknya nanti setelah sampai di Cileungsi Harvest city ya karena memang papan petunjuknya ditulis seperti itu. Sampai di Cileungsi, jalan layang belok ke kiri mengikuti papan petunjuk yang mengarah ke Jonggol, Cianjur. Jalur ke Jonggol sudah halus, cuman jalur Jonggol keselatannya yang kadang halus kadang engga, namun tidak terlalu parah jalannya, jalurnya juga lebar berkelok-kelok, melewati pemandangan juga saat melewati perbatasan Bogor Cianjur, kondisinya sudah beraspal, namun sebagianbesar belum dilengkapi marka jalan dan lampu penerangan jalan, sehingga kalau malam harus lebih hati-hati, tidak bisa sekencang siang hari. Yang perlu diperhatikan disini menurut saya kalau mau mampir ke Cianjur ini jalannya semakin lama semakin menyempit, dan seperti melewati jalan kampung. Juga persimpangan yang menurut saya bisa mengecohkan yang dari Cianjur ke Jonggol, karena harusnya belok kiri, tapi jalannya lurus. Apalagi kalau tidak ada tulisannya, tapi disitu sudah ada tulisannya, jadi tinggal mengikuti saja walaupun keliatannya jalannya semakin lama semakin menyempit. Cianjur ke Bandung jalurnya lurus lancar jaya, kecuali saat memasuki Padalarang, macetnya panjang banget, kirain ada peristiwa laka atau apa eh ternyata sampai ujung, ga ada kecelakaan, hanya saking padatnya memasuki lampu merah, macet 7 kiloan kira-kira. Saya ga sempet ngitung berapa lamannya, tapi sempet ngitung jaraknya menggunakan google map jaraknya sekitar 150 kilometer Jakarta Bandung via Bekasi Jonggol Cileungsi. Karena tadi harus muter muter dulu, tapi saya perikirakan lebih dari 4,5 jam. Melalui Purwakarta Ini adalah jalur favorit ane, karena jalannya yang lebih sepi, lebih indah pemandangannya, lebih lurus juga. Kalau dari Jakarta arahnya ke timur Bekasi, Cikarang, terus ke timur seperti jalur mudik kalau dari Jakarta, lalu lewat ringroad Karawang, yang ternyata sekarang lebih rame dibandingkan tahun 2010 lalu saat masih baru-barunya. Ketimur sampai Cikampek, cari arah keselatan arah Purwakarta ke selatan ini jalurnya enak buat cornering, kanan kiri pemandangannya bagus, kadang melewati atas tol, kadang melewati bawahnya, disini melewati juga rute kereta api Jakarta yang via selatan, total waktu Bandung Jakarta via Purwakarta naik motor, Cikampek Bekasi, 4,5 jam, termasuk waktu istirahat sekali di Cikarang karena mau isi bensin dan waktunya solat kurang lebih setengah jam. Kesimpulan saya diantara ketiganya, jaraknya sama-sama150 kilometer, Jalan yang paling banyak macetnya adalah lewat Puncak, kedua Jonggol, peringkat tiga lewat Purwakarta. Kalau Paling rame warung-warung kiri-kanan jalan adalah jalur Puncak, kedua Purwakarta, ketiga Jonggol. Jalan paling lebar dan halus adalah lewat Purwakarta, karena lewat pantura, Waktu tercepat adalah lewat Purwakarta 4,5 jam sampai, beda dengan lewat yang lain, 4,5 jam baru sampai Cianjur. Sekian catatan dari saya, semoga bisa memberikan informasi bagi nyasar ke blog saya.
jalur jakarta bandung naik motor